Sunday, March 14, 2021

Poem - Kau saja

 Lelah ujar batin ku.

Ku telaa lagi makna lelah itu.

Fisik?

Cukup dengan rehat rasanya nanti jua kan pulih.

Keuangan?

Kan ada masanya dompet kan terisi lagi.

Fikiran?

Tak juga banyak hal yang terlintas dan dirisaukan tuk saat ini.


Apa yang membuat seletih dan semenggagu ini.

Apa mungkin itu hati?

Hati yang jadi sebab lelah? Hati yg penuh dgn pertanyaan, tapi tak bisa dijawab oleh terkasih.

Kenapa bukan kau saja...

Iya, kenapa bukan kau saja yg seharusnya ku kenal lebih jauh, kenapa orang baru, kenapa bukan kamu yang kutunggu tiga tahun ini saja yang melamar. 

Tak mungkin segundah ini. Tak kan sepilu ini. Tak mungkin selelah ini. Tak mungkin kan ada yg kecewa tau sakit.

Menolak rasanya tak tega, toh niat baik untuk berkenal. Rasa-rasa dia orang baik.

Untuk maju, diri tertahan.

Hati telah jauh menjatuhkan jangkarnya.

Rasa apa ini.

Cinta pada seorang yg tak pernah tau dia sebenernya, tak pernah jumpa, sapa pun rasanya mustahil.

Apa aku saja yang merasa, tolong jelaskan.

Setidaknya beritau aku, jika aku harus usaikan ini semua...

Jika kita sama, kenapa bukan kau saja?