Universitas Sriwijaya Akan Buka Fakultas Psikologi

Kategori: Universitas Sriwijaya
Diposting oleh admin pada Kamis, 30 Juli 2009
[4042 Dibaca] [24 Komentar]

Yudisium Spesialis Sarjana Kedokteran Unsri.

Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam waktu dekat ini akan menambah lagi fakultas di bidang ilmu kesehatan/jiwa yakni Fakultas Psikologi. Hal ini dikemukakan oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unsri, Prof dr H Zarkasih Anwar SpA saat memberikan sambutan dalam Pelantikan dan Pengambilan Janji Dokter Spsesialis Sarjana Kedokteran (S.Ked) FK Unsri Periode Januari-Juli 2009, di FK Madang Palembang, Selasa (28/7).
Dijelaskannya, hal tersebut dilatar belakangi oleh studi dan survey yang dilakukan para peneliti yang berkelanjutan dan didapatlah bahwa penting untuk melakukan pengobatan atau pencegahan sejak dini dalam penyakit kejiawaan yang sekarang ini semakin marak terjadi. "Selain itu, adanya dukungan dari pihak stake holder dan organisasi terkait yang membutuhkan SDM dari Fakultas Psikologi tersebut," jelas Zarkasih.
Ditambahkannya, proposal pengajuan telah diserahkan ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Masih dalam proses, dan diperkirakan sudah bisa berjalan antara 2009-2010 ini. "Rencananya untuk tahun pertamanya, kita sudah menyiapkan fasilitas-fasilitas penunjangnya dan akan menampung kurang lebih 60 mahasiswa dulu. Fakultas psikologi ini akan menjadi fakultas psikologi pertama di Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera Selatan," tambahnya dengan semangat.
Pada acara pelantikan kemarin, sebanyak 120 mahasiswa Spesialis Sarjana Kedokteran (S.Ked) Unsri dilantik dan diambil sumpahnya untuk nantinya disebut Dokter muda (dulu co ass). Dari 120 dokter muda itu terdapat 7 orang yang lulus dengan nilai terbaik yakni, Rahmat Hidayat dengan IPK 3,73, eliana Perwitasari dengan IPK 3,67, Agustina dengan IPK 3,66, Feryansyah Gunawan IPK 3,63, Dede Sulaiman IPK 3,54, Singgih Prasetyo Nugorho IPK 3,51 dan Medina Latief dengan IPK 3,51. "Dan untuk prestasinya itu ketujuh orang tersebut berhak mendapatkan piagam dan bingkisan hadiah dari FK Unsri," tambah Dekan FK lagi.
Ke 120 lulusan ini merupakan mahasiswa FK angkatan 2005 yang merupakan rombongan terakhir dengan menggunakan system pembelajaran konvensional. Untuk diketahui, tambahnya, sejak angkatan 2006 sampai sekarang ini FK menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang salah satu contoh pelaksanaannya yakni dalam satu ruangan belajar terdiri dari 1 dosen dan 10 mahasiswa. Yang membuka dan berbicara tentang pelajaran adalah mahasiswanya sedangkan dosen hanya membimbing saja.
"Hasil dari KBK itu sendiri, FK Unsri selama tiga kali dinilai akreditasinya selalu mendapatkan akreditasi A plus, yang terakhir didapat pada tahun 2008 lalu dengan tanpa menggunakan modal apapun," bebernya lantang.