Sekedar melepas ketengan yang terjadi diantara kami …
kemarin tanggal 2 oktober 2015 untuk kesekian kali kami (SI-B) ngadain lagi
acara bakar-bakar dirumah wahyu. Akhir-akhir ini situasi yang terjadi dikelas
kami rada tegang dan rada lagi banyak masalah. Bukan bermaksud untuk menyalahi
beberapa “Oknum” tapi emang gara-gara sifat mereka yang terlalu
kekanakan-kanakan yang ngomong suka nggak mikir apa dampak omongan meraka
meraka , alhasil situasi makin runyam. Apalagi gara-gara omongan mereka yang
asal-asalan, terlalu banyak main-main, sempet kami satu kelas dimarahin bu lily
*dosen Akuntansi Menengah* . gara-gara beberapa orang, satu kelas harus
menanggung -__- .
Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah SIB, Warga SIB
COMPLETE. Ada imel, Vicky, dita, windri, rizki, tio, pandito, ripan, fatri,
deka, wahyu, fajrin, bayu, Jordan, fredy, ari, soleh dan satu warga baru
“Wiwied rachma pitaloka”. Welcome to the new village. Yah kayak acara-acara
sebelumnya yang kebagian belanja bahan-bahan masaknya yah cewek-cewek, kali ini
yang belanja ada aku, imel, rizki dan wiwied.
Pas didapur yang dapet bagian bersihin ayam ada aku + wiwied,
goreng kacang + ngiris daging ada chef imel dan adaa bibi pecel rizkie dibagian
ulek-ulek kacang. simple si walaupun
cuman nyiapin bahan-bahan untuk bakar-bakar, tapi karena bareng-bareng
ngerjainnya tetep aja seru.
Wihhh, kali ini cewek – cewek siB pada eksis semua. Hahhaa…
dengan mengandalkan kamera yang wiwied bawa kami semua pada sibuk berpose. Ada
gaya yang sok nggak liat, jaim-jaiman, sok lagi jalan, sok lagi main hompipa,
sok lagi adegan galau, sampe gaya atraksi ala kungfu wastle kami lakuin demi
memenuhi hasrat kenarsisan kami. Bahkan kami sampe bela-belain buat video
dubsmash. Yang pada akhirnya dividio itu aku sendiri yang keliatan konyol.
--___-- .
Awalnya aku merasa, acara bakar-bakar kali ini kaku banget.
Nggak tau kenapa. Apa mungkin gara-gara beberapa hari belakangan. Entah la. Aku
rada nggak nyaman dengan beberapa orang disini. nggak nyaman dengan
omongan-omongan mereka, nggak nyaman dengan sikap mereka terutama anak-anak
cowoknya. Big fam? Entahlah ?? ada
keraguan yang terlintas, apa ini yang dinamain “family?”. Atau mungkin aku aja
yang terlalu Baper? Yah aku merasa mereka lagi butuh aja baru baik-baikin tapi
kalo lagi nggak butuh malah nginjek dan nggak menghargai orang lain.
Jarum jam yang terus berputar,memaksa aku untuk ikut membaur
dgn suasana saat itu. aku berusaha menikmati suasana dan berusaha buat bawa
diri aku untuk menyatu bareng mereka, Yah walaupun nggak 100% kebawa situasi
saat itu, paling nggak 75% mood aku rada membaik. Emm… spesialnya disore itu aku,
wiwied, imel dan diiringi oleh seorang expert gitaris –ripan—nyanyiin
bareng-bareng lirik lagu yang dibuat sendiri oleh wiwied. Yah walapun dengan
suara yang rada serak, lagu wiwied yang kami bawa lumayan layak untuk didenger.
Sialnya hasil rekaman video, suara aku
yang rada serak itu lebih besar dibandingi suara mereka berdua –wiwied dan
imel--, apalagi si wiwied ngupload itu video di ig. Jadi maluuuu sendiri aku dengernya X__X. emm,
lirik lagu wiwied lumayan buat hati orang yang bawak lagunya jadi melty.
Hhahhaaa... setiap baitnya jadi menggambari org itu yang entah kemana * ah sudah lah… :’( *
Well tibalah saat makan-makan, well ini saat yang ditunggu.
Emm,lumayan rasa satenya enak. Hahhaaa…. Yah mungkin saat-saat kayak gini adalah
situasi yang bener-bener hangat. Sialnya kegiatan kali ini, nggak ada foto
rame-rame. Yah sudah lah… kelar makan-makan kami beresin terus ngumpul bareng
diruang tamu. Cerita blaa-blaa, bahkan sampe buka aib setiap org pas liburan kevicky.
tapi aku tetep lanjut bernyanyi ria bareng ripan dan pandito.
Hufft…
Mungkin untuk merasa menjadi bagian mereka, kita harus
menyesuaikan diri dan harus nuruni sifat keegoisan kita. api harus dipadami
dengan air kan ?Kalo api dipadami dengan api ?? pasti apinya makin besarkan.
Kata maaf tidak akan menyelesaikan masalah, tapi kata maaf
bisa mengobati luka yang tergoreh. Mungkin kalo salah satu diantara mereka baca
entri ini, aku harap mereka bisa mikir tentang perilaku mereka. Gara-gara mereka yang asal ngomong, yang selalu
berperilaku semena-menanya dengan orang lain bisa ngebuat hati orang sakit..
well orang mana si yang mau dipermaluin depan orang banyak? Mana ada orang yang
mau harga dirinya diinjek-injek ? emang
bener kita udah temenan dari lama, dan udah mengenal karakter masing-masing.
Tapi apa salahnya menghargai orang lain ? apa salahnya sedikit aja mikiri
perasaan org lain.
No comments:
Post a Comment