Saturday, September 19, 2015

hal terpenting, dari mereka

Anak kecil ? siapa si yang nggak seneng dengan anak kecil ? dengan sejuta kepolosannya dan tingkah-tingkah ajaib yang dilakukan,  membuat sebagian besar orang dewasa gemas dan memiliki hasyrat untuk memeluknya.

Menurut aku anak kecil itu diibaratkan ilusionis, mereka selalu bisa menghipnotis semua orang untuk merasa bahagia dengan setiap tingkah yang ia  lakukan. Bahkan  hanya melihatnya tertidur saja, seketika terukir sendiri senyum diwajah kita. AJAIB. Yang lebih ajaibnya anak kecil itu seperti moodboster, gimana enggak mood yang tadinya ancurnya bukan main pas main dan ketawa bareng mereka itu rasanya supeeeer banget, mood langsung baik lagi. ^^ Awesome …


Hal ajaib lain yang bisa kita dapatkan dari anak keil adalah Pelajaran kehidupan. “Yaah kenapa bisa gitu? Mereka kan masih kecil ? apa yang mereka tau ?”. Yupps banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka termaksud pelajaran kehidupan yang bisa kita dapatkan dari sikap mereka yang polos dan menyenangkan. Well, aku bakalan ngejelasi hal kecil yang bisa kita pelajari dari anak kecil :
Pertama , anak kecil sering banget kan yang namanya berantem sama temennya apalagi pas mereka lagi rebutan mainan, ia kan? Tapi setelah mereka berantem ngerebutin mainan , malah main lagi dan baikan dengan temennya. Dan dri hal kecil ini aja kita belajar, sejahat apapun orang lain dengan kita,  mereka tetep berhak mendapatkan maaf dari kita. Dengan menurunkan sedikit sikap egois kita dan melupakan semua hal buruk yang dilakukkan orang lain mugkin yang namanya kasus pembunuhan dan balas dendam yang sering terjadi nggak akan pernah terulang lagi, yang pastinya situasinya akan membaik. ^^
Kedua.  Anak kecil selalu berani untuk berkata jujur. ,meskipun mereka sendiri nggak tau apa yang terjadi kalau mereka harus berkata jujur. Emm,, kalau ini dilakukan orang dewasa, mungkin yang namanya kasus korupsi nggak akan sebanyak sekarang ia kan? Berbuat dan berkata jujur seharusnya menjadi landasan dasar dari setiap hal yang kita lakukan, bukankah itu yang kita pelajari dari kecil?
Ketiga.  Anak kecil selalu ingin mencoba sesuatu yang baru, bahkan mereka selalu bersemangat untuk melakukan hal yang baru tersebut yang mungkin  bisa membuat mereka senang. Karena sifat penasaran dan keingintahuan yang mereka miliki itu begitu besar, rasa takut yang mungkin awalnya timbul lama kelamaan akan hilang. Andai aja hal ini kita sadari, mungkin rasa keinginan yang kita miliki akan lebih besar dari rasa takut akan kegagagalan dan juga mungkin kata RAGU yang selama ini menghantui kehidupan kita akan sirna.
Keempat. Anak kecil selalu berfikir positif dan selalu melakukan hal menyenangkan walaupun mereka hidup dalam ketidak adilan orang dewasa. Yups ini yang aku pelajari dari adek-adek kanker. Mereka hidup dalam bayang-bayang mengerikan fonis dokter.  Sungguh tidak adil, bahwa seorang masusia bisa menghakimi dan kedengarannya sedikit membatasi waktu hidup orang lain. Yah walaupun itu hanya prediksi, tapi kedengarannya itu sangat menyakitkan dan tidak adil. Tapi bagaimana dengan sudut pandang anak kecil ? mereka sadar mereka sakit dan mungkin mereka juga tau kalau umur mereka nggak akan lama lagi. tapi yang mereka lakukan  justru memberikan semangat ke orang tuanya dan menjelaskan kalau mereka BAIK-BAIK AJA dan menganggap tidak pernah terjadi suatu hal yang besar. MEREKA Yakin, kalau suatu saat akan sembuh dan bisa bersekolah lagi seperti biasa. Mereka ADIK-ADIK kanker selalu memiliki harapan yang besar tentang kehidupannya kedepan , mereka nggak pernah mengeluh dengan kondisi yang mereka alami, mereka nggak pernah lelah untuk bebas dari penyakit yang menghalangi mereka dan mereka tidak akan membiarkan penyakit ditubuhnya menghalangi dan menghancurkan kebahagian yang mereka miliki. Dari mereka aku mempelajari arti kekuatan yang sedungguhnya, aku belajar bahawa setiap kalimat yang terdengar sedikit menghakimi *judge* seseorang nggak akan pernah bisa menghalangi kita untuk memperoleh kebahagiaan yang pantas kita miliki, mendapatkan kebahagian yang ada didepan kita.
Ada lagi anak kecil yang menjadi inspirasi –udah aku ceritain pada entri sebelumnya--. Pertemuan yang tidak sengaja terjadi antara aku dan anak kecil itu. Anak kecil yang selalu ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia bersekolah jauh dari rumahnya, padahal ia masih SD mungkin sekiltar kelas 3/4. Ayahnya sudah lama meninggal, sejak ia berusia 4 tahun. Ibunya jauh darinya mencari uang di ibu kota, bahkan ibunya memiliki keluarga baru disana. Ia tinggal bersama pamannya, untuk bersekolah ia hanya menghandalkan uang saku yang terbatas dri pamannya *mungkin hanya cukup untuk ongkos pulang dan pergi*. Setiap hari ia harus pergi sekolah dengan menaiki bus. Sekolah ? jangan harap bisa seperti anak-anak yang lainnya, menggunakan seragam dan sepatu sekolah yang bagus. Seragam sekolah yang digunakan saja tidak terlihat putih, sepatu yang seharusnya menjadi alas kaki untuk bersekolah tidak punya, hanya sepasang sandal saja yang menghantarkannya melangkah kesekolah. Parahnya dia pun sering menjadi korban pemalakan preman-preman disekitar sekolahnya. Apa daya, dia hanya anak kecil yang tidak bisa melawan orang dewa yang egois, ia hanya pasrah dan menyerahkan uang ia miliki. Bagaimana ia bisa pulang? Mungkin untuk naik bus bisa berkompromi dengan kondektur bus. Tapi yang membuat sedih itu, jarak dari jalan raya kerumahnya jauh dan untuk sampai kerumah harus menggunakan jasa ojek, jika tidak punya uang lebih ia harus berjalan skitar 1 jam lebih. Yang membuat aku kagum dengan anak kecil itu Dia tidak pernah mengeluh dengan kondisi yang ia hadapi saat itu, karena baginya mengeluh tidak akan pernah mengantarkannya ke titik kesuksesan. Cita-citanya sungguh mulia menjadi seorang guru. Dia tidak menyerah dengan takdir yang telah tertulis. Dan dengan usianya yang masih kecil, dia bertiindak dan berfikiran lebih dewasa dibandingkan aku.
Kelima . anak kecil selalu bersemangat. Semangat untuk menjawab tantangan, semangat untuk membantu, semangat untuk menjadi yang terbaik, semangat untuk melakukan hal yang mereka inginkan dan semangat untuk menjadi seseorang yang bisa membuat orang tuanya bangga dan tersenyum bahagia. 

Emmm… masih banyak lagi, kejadian yang bisa menyadarkan kita tentang kehidupan yang sebenarnya dari potret anak kecil. Banyak hal yang membuat kita kagum dengan tindakan mereka. Kita terkadang merasa lebih dewasa dibanding mereka karena umur kita yang lebih tua, tapi dari tindakan ? belum tentu. Kita memang telah dewasa tapi pemikiran dan tindakan kita bisa lebih kekanak-kanakan dari anak kecil.

Dari seorang anak kecil Kita belajar bisa belajar berbuat ikhlas, jujur, bersemangat, tidak mudah mengeluh dengan keadaan  dan menanamkan sifat berbagi.

Rada heran si sebenernya banyak kasus diluar sana yang berkaitan dengan anak kecil mulai dari penculikan anak, kekerasan dengan anak sampai orang tua yang membuang atau menjual anak kandungnya sendiri. Kira-kira apa yang ada dipikiran mereka? Mereka terlalu egois, mereka terlalu bangga dengan posisi mereka yang menjadi orang dewasa. Mereka Orang-orang dewasa yang melakukan perbuatan seperti itu nggak pernah sadar kalau anak kecil itu membutuhkan kasih sayang, membutuhkan orang dewasa sebagai pembimbing mereka untuk menghadapi dunia .


Anak kecil mungkin sering membuat kita jengkel dengan kenakalan-kenakalan yang ia lakukan. Ingat DIA HANYA ANAK kecil yang ingin melakukan sesuatu yang baru dalam kehidupan mereka. Seharusnya orang dewasa diluaran sana bisa mengerti mereka dan mengganggap kalau anak kecil itu bisa memberikan kebahagian dikehidupan kita dan juga bisa mengingatkan kita tentang kehidupan yang fanah ini. 

Anak kecil punya sejuta kejutan dan keceriaan yang bisa kita dapatkan dari mereka ^^


















No comments:

Post a Comment