(Soal Jawab: Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (08-09)/Tahun VIII)
Pertanyaan :
Apakah shalat sunnah rawatib qabliyah Subuh sama dengan shalat sunnah fajar?
Mohammad Dedi
Kec. Cipocok Jaya, Kab. Serang, Banten
Jawaban :Kec. Cipocok Jaya, Kab. Serang, Banten
Ya, sama. Rawatib adalah bentuk jama’ dari ratibah. Artinya, tetap, terus-menerus. Qabliyah, artinya sebelum.
Shalat sunnah rawatib qabliyah Subuh,
merupakan istilah para ulama. Artinya, shalat sunnah yang tetap yang
dilakukan sebelum Subuh. Karena shalat ini dilakukan pada waktu fajar,
yaitu setelah adzan Subuh dan sebelum iqamat Subuh, maka dinamakan
shalat sunnah fajar. Tidak ada perbedaan antara keduanya. Namun di dalam
hadits-hadits, shalat ini disebut dengan rak’atal fajr (dua raka’at
waktu fajar, sebelum Subuh), sebagaimana disebutkan hadits-hadits di
bawah ini:
‘Aisyah radhiyallâhu'anha berkata:
Tidaklah Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam menjaga
sesuatu dari shalat-shalat sunnah
lebih daripada penjagaan Beliau terhadap rak’atal fajr (dua raka’at waktu fajar).
(HR Bukhari, no. 1163)
sesuatu dari shalat-shalat sunnah
lebih daripada penjagaan Beliau terhadap rak’atal fajr (dua raka’at waktu fajar).
(HR Bukhari, no. 1163)
Dari ‘Aisyah, dari Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam, Beliau bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْـــرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Rak’atal fajr (dua raka’at waktu fajar),
lebih baik daripada dunia dan segala yang ada padanya”.
(HR Muslim, no. 725)
lebih baik daripada dunia dan segala yang ada padanya”.
(HR Muslim, no. 725)
No comments:
Post a Comment