Tahukah Anda? Dosa-dosa yang Menjauhkan Kita dari Pekerjaan
Dosa atau maksiat dipahami sebagai setiap
perbuatan buruk yang dilakukan oleh manusia. Dosa di sini dibagi
menjadi dua, yaitu dosa terhadap Tuhannya (Khaliq) dan dosa terhadap
makhluk atau yang lebih khususnya pada manusia. Dalam perbuatan buruk
manusia yang menimbulkan dosa atau maksiat akan mendapatkan siksa dari
Allah Swt. Siksa dari mereka yang berbuat maksiat atau dosa bisa
diterima secara langsung di dunia dan pasti akan diterima di akhirat.
Allah Swt menjanjikan balasan bagi para
pelaku dosa atau maksiat dengan azab yang pedih di dunia, kehidupan yang
susah, hilangnya materi, kegagalan, hilangnya ketenangan dan
kebahagiaan hidup, dan segala macam siksaan, baik lahir maupun batin.
Berikut ini akan diuraikan beberapa dosa yang memiliki dampak fatal
terhadap karier, pekerjaan, dan keberkahan rezeki di dunia. Beberapa
perbuatan maksiat berikut ini sebaiknya dijauhi oleh siapa pun yang
ingin meraih kesuksesan dalam pekerjaan dan karier yang juga termasuk
kesuksesan untuk meraih akhirat.
1. Pemalas
Rasa malas diartikan sebagai keengganan
seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia
lakukan. Akibat yang ditimbulkan dari dosa malas terhadap pekerjaan
adalah malas akan membuat orang menjadi tidak dihargai dalam kerja.
Dimana orang yang terkenal dengan sifat ini akan sulit mendapatkan
pekerjaan karena dinilai merugikan, tidak lincah, dan tidak akan
mengubah keadaan. Sifat malas membawa dampak serius terhadap
kepribadian dan pencitraan diri seseorang. Lebih dari itu, sifat malas
juga bisa jadi ancaman serius terhadap karier, prestasi, ibadah,
perekonomian, keluarga bahkan masyarakat.
2. Mabuk-mabukan
Minum-minuman keras atau memabukkan
mengandung pengertian semua minuman yang menyebabkan orang yang
mengonsumsinya kehilangan kesadaran atau mabuk. Mabuk-mabukan merupakan
dosa yang termasuk akan menghalangi seseorang dalam mendapat pekerjaan
yang pantas. Kebiasaan ini dianggap menjijikkan dan sangat merusak.
Pelakunya akan dicap sebagai penyakit masyarakat yang akan diajuhi dan
dikucilkan orang lain. Mabuk-mabukan merupakan induk dari segala dosatau
pintu menuju dosa yang lain. Karena pada saat orang mabuk dia akan
kehilangan kontrol kesadaran yang bisa memacu melakukan tindakan dosa
atau maksiat lainnya. Orang yang suka mabuk-mabukan akan diganjar di
dunia maupun di akhirat. Di dunia seorang pemabuk akan kehilangan citra
diri mereka di masyarakat. Dimana hal ini berkaitan dengan reputasi dan
pandangan masyarakat yang akan menimbulkan lemahnya kepercayaan.
3. Berzina
Zina berarti melakukan hubungan seks dengan
lawan jenis di luar ketentuan agama. Zina bisa dilakukan oleh mereka
yang sudah berkeluarga maupun mereka yang belum sekalipun menikah.
Kedua-duanya sama-sama merupakan dosa yang besar, yang dijanjikan Neraka
Jahannam oleh Allah Swt di akhirat kelak. Zina berakibat pada lenyapnya
kefakiran dan menghilangkan kehormatan, serta ancaman kemiskinan di
dunia yang disebutkan dalam firman Allah Swt dalam Taurat.
4. Berjudi
Judi merupakan dosa yang berakibat apada
sulitnya seseorang mencari kerja. Judi menghalangi seseorang mendapat
pekerjaan yang barakah karena sifatnya merusak dan mencelakakan orang.
Judi juga identik dengan dosa yang lain, yaitu mabuk-mabukan atau
perzinaan. Judi dapat disebut juga sebagai penyakit mental yang
menyebabkan pelakunya berfikiran instan. Penjudi identik dengan
kebohongan, penipuan, dan penggunaan segala cara untuk mendapat
kekayaan. Reputasi orang semacam ini sangat tidak diinginkan dalam dunia
kerja professional.
5. Ghibah
Ghibah diartikan sebagai kebiasaan
menceritakan kejelekan seseorang kepada orang lain. Dalam kehidupan
sehari-hari ghibah diartikan sebagai menggunjingkan orang lain. Ghibah
termasuk pada dosa ganda yaitu dosa kepada Allah Swt dan dosa kepada
makhluk. Pelaku ghibah menanamkan permusuhan, membingungkan orang lain,
memutuskan silaturahmi, dan memecah persaudaraan serta permusuhan. Azab
ghibah nantinya akan diterima di akhirat dan juga di dunia yang berupa
sanksi sosial oleh masyarakat.
6. Munafik
Munafik adalah di antara watak buruk yang
paling merusak hubungan sosial kemasyarakatan, relasi kerja, dan jalinan
persahabatan di antara sesama. Sifat orang munafik sangat sulit
dilacak, tetapi akibatnya bisa sangat terasa dalam kehidupan. Sifat
buruk yang terkandung dalam diri orang munafik diantaranya yaitu
pengkhianat, ingkar janji, dan suka berbohong. Dalam kaitannya dengan
pekerjaan, dosa ini menjadi penghancur kesempatan untuk mendapatkan
pekerjaan yang baik.
7. Penjilat
Penjilat disini diartikan sebagai perbuatan
yang dilakukan agar bisa mendapatkan apa yang ingin dicapai dari orang
lain. Penjilat merupakan sebentuk karakter yang menggambarkan segala
upaya seseorang terhadap orang lain agar dia mendapat sesuatu, khususnya
dengan puji-pujian yang manis agar maksud yang ingin dicapai bisa
dikabulkan. Kebanyakan dari orang yang memiliki sifat penjilat selalu
oprtunis dan egois. Dimana yang dituju hanyalah yang mampu menyenangkan
dirinya. Seorang penjilat tidak akan pernah mau bekerja keras dan
sungguh-sungguh.
8. Tamak
Tamak atau rakus merupakan sifat yang
dilarang karena menginginkan sesuatu secara berlebihan, baik itu materi
maupun nonmateri. Tamak menyebabkan orang menjadi egois dan arah dari
semua perilaku dan sikapnya diorientasikan untuk dirinya sendiri. Hal
ini nantinya yang menyebabkan kebencian pada orang lain. Kesulitan orang
tamak timbul saat sifatnya ini menjadikan orang lain sebagai alat
semata untuk kepentingannya. Sifat dari orang tamak mudah untuk
dideteksi. Dalam hal pekerjaan, orang tamak akan bersikap pelit dan
sulit berbagi dengan orang lain.
9. Kikir
Kikir merupakan penyakit hati sekaligus
penyakit sosial. Sifat ini sangat dibenci oleh Allah Swt dan oleh
manusia. Kikir menjadikan orang sulit untuk bersedekah dan tidak
memberikan kemanfaatan untuk orang lain.
10. Korupsi
Korupsi merupakan penghancur dasyat untuk
karir seseorang. Dimana sekali orang tersebut melakukan korupsi,
kreadibilitas dan reputasi orang tersebut akan rusak, harga dirinya akan
hancur dan derajat prestasi di mata rekan-rekannya akan hilang. Korupsi
merupakan bentuk dari dosa kemanusiaan yang amat besar hukumannya dari
Allah Swt di akhirat kelak dan juga ada hukumannya di dunia ini untuk
para koruptor.
No comments:
Post a Comment