Bercerita adalah aktivitas dimana seseorang mengungkapkan
sebagian pemikiran dan isi hatinya tentang apa yang membuat mereka bahagia atau
janggal. kebanyakan orang, bercerita
dengan orang lain merupakan salah satu cara untuk meluapkan emosi dan
menemukan jalan keluar dari suatu problem. Berbicara dengan sahabat, ibu atau
dengan orang bisa dipercaya mungkin salah satu solusinya.
Tapi lain halnya dengan aku. Talk less and write more. Mungkin
kalimat yang bisa digambarkan untuk hidupku saaat ini. Terlalu sulit untuk ku
meluapkan emosi yang ada dengan cara berbicaraa, karena terlalu banyak hal yang
mesti aku sampaikan dengan si pendengar.. emang si kalo kita bercerita dengan
media tulisan apalagi sosmed kayak blogger, sama sajja dengan bercerita dengan
seisi dunia, parahnya persepsi pembaca mungkin akan berbeda dengan si penulis.
Tapi itu seninya, dimana seseorang bisa
mengungkapkan apa yang dirasakan dengan kalimat-kalimat sederhana dan kalimat
itu akan menjadi suatu pembelajaran bagi pembaca. Cara Penyampain emosi dalam
bentuk tulisan bisa saja menjadi boomerang
bagi penulis, apa lagi jika tulisan itu mengandung unsur sindiran atau
apalah yang bisa menyinggung perasaan orang lain.
Alasan yang paling sederhana mengapa aku lebih memilih
menulis, apalagi sampe aku share ke blog adalah aku ingin semua orang belajar
dari sebuah cerita orang lain dan belajar untuk menghadapi bahkan ikut
merasakan hal yang sama dalam cerita itu.
Sebagai contoh ni, ketika kalian bercerita dengan sahabat
kalian sampe kalian nangis atau ketawa kegirangan bareng-bareng mungkin emosi
yang tersalurkan hanya bisa bertahan saat itu aja atau paling lama satu bulan.
Beda Halnya jika bercerita dengan media tulisan. Kita bisa flashback tentang
moment2 yang pernah terjadi
dalam hidup kita dan orang lain yang membaca juga bisa juga belajar dari apa
yang kita alamin saat itu. Cerita-cerita yang tertuliskan akan selalu ada
bahkan sampe umur kita udah di akhirnya.
Cara mengungkapkan emosi yang baik Sebenernya tergantung
dari pmikiran masing-masing.Satu hal yang mesti di inget dalam mengungkapkan
emosi baik itu on the spot atau dari tulisan, kita harus mikirin dampak dari setiap
yang kata yang terlontarkan, apakah mungkin jadi boomerang atau nggak dan
batasi pembicaraan, terkadang lebih banyak hal yang mestinya kita simpan dan
kita pahami sendiri agar menjadi cambuk penyemangat bagi kita.
Singkatnya si, bercerita la dengan cara dan orang yang
tepat. Dan lebih tepatnya kita ungkapkan semua yang kita alami dengan sang
pencipta karena hanya Dia lah yang tau alur cerita hidup kita.
Semangat readers!!!
No comments:
Post a Comment