Thursday, June 8, 2017

Aksi 20 menit/hari membaca

Membaca adalah aktivitas yang menggabungkan antara indra mata/sentuh untuk menerima informasi dan memahami isi dari rangkaian kata/paragraph. Dengan membaca otak kita, secara tidak langsung bekerja untuk mengimajinasi keadaan sesuai dengan konteks yang dibaca. Membaca itu bukan sekedar keharusan apalagi anjuran. Membaca itu kebutuhan. Diibaratkan tumbuhan yang membutuhkan air, agar dapat tumbuh subur. Begi pula dgn otak. Otak kita pun membutuhkan yang namanya pengetahuan, pengetuan yang diproleh dari proses membaca. Sederhana, misalnya saja kita ingin membeli susu. Karena kita bisa membaca, kita bisa tau dan dapat membedakan susu mana yang bisa dikonsumsi.
Itu konteks sederhana dari keuntungan kita membaca.



Keuntungan yang lain? Lebih banyak lagi. Dapet pengetahuan, nggak perlu ngerepoti org utk ngebantu kita membaca, nggak mudah kena tipu orang, bisa membedakan yg baik dan buruk, dan yang penting kita bisa depet pesan moral.

Sebenernya aku termaksud orang yang jarang membaca buku. Yah paling kalo baca ya baca komik online, baca berita online, baca blog, baca resep online, dan baca caption ig /status. Sbenarnya, Lebih bayak bacaan yang bentuk digital. Paling kalo baca buku yah baca novel, itu pun lama kelarnya. Kalo buku nonfiksi gitu, jarang. Mungkin bisa diitung pake jari dalam satu tahun kelar baca nonfiksi. Malahan nggak sama sekali bacanya.

Aksi cinta membaca. Semenjak nonton najwa sihab di salah satu station tv. Dia jelasi kalo baca jendela dunia, semakin banyak baca semakin kita banyak tau. Semakin berintelektualny diri kita. Dia nyebuti, seharusny kita nanam kebiasaan untuk  setiap hari membaca minimal 20 menit. Jadi berdasarkan perhitungan, dalam satu tahun kira2 kita bisa membaca kira-kira sampe 100 buku. 100 buku yang dibaca, nggak kebayangkan sebanyaj apa pengetahuan yg kita dapatkan.

Semenjak itu aku sempeti diri paling nggak baca, baca novel. Seenggakny dari sebuah cerita fiksi, kita mendapatkan pembelajaran tentang kehidupan. Kita termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kita termotivasi untuk membenah diri. Termotivasi utj terus bersyukur dgn kehidupan yg dialami. Walaupun kita tau, cerita yang di terdapat disebuah novel itu hanya karangan penulis semata.

Jadi masih malas untuk membaca?

Ayok kita tanani sifat gemar membaca, minimal membaca 20 menit/hari. Kalo itu diterapi maka semakin banyak buku yg kita baca. Nggak mungkin dari sebanyak buku yg kita baca, nggak satu pembelajaranpun yg didapet. Yah minimal kita dapet pembelajaran hidup. Yah minimal kita bisa tau judul buku.

No comments:

Post a Comment